Penguatan Nilai Nilai Pancasila sebagai Fondasi Etika Berkomunikasi pada Pembelajaran Online

Main Article Content

Ririt Yuniar
Muhamad I.C Bintang
Diah Fitria Ningrum
Rajab Ritonga

Abstract

Implementasi nilai-nilai Pancasila yang tampak mulai luntur dalam etika berkomunikasi dan dinamikanya pada proses pembelajaran online maupun bermedia sosial diseluruh wilayah Indonesia perlu menjadi kewaspadaan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam etika berkomunikasi, sebagai fondasi pendidikan cerdas berkarakter dengan sosialisasi nilai-nilai Pancasila untuk diterapkan dalam proses pembelajaran online agar capaian pembelajaran dapat optimal dan tepat sasaran. Mixedmethod digunakan dalam kajian ini selain analisis kualitatif dan perlu kuesioner yang dipakai untuk mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin dialami oleh responden dalam memahami atau menafsirkan pertanyaan, dengan analisis deskriptif kualitatif. Data primer studi dokumentasi literatur penelitian terdahulu dan kuesioner sosialisasi berupa penyuluhan yang dilakukan untuk upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman melunturnya nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran daring perlu diangkat agar membawa dampak positif dalam proses edukasi. Teori Komunikasi dengan model komunikasi transaksional untuk mengupas pentingnya hubungan antara komunikator dengan komunikan saling bertanggung jawab atas efek dan efektivitas komunikasi yang berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah penguatan nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan sebagai sebuah upaya kewaspadaan melalui sosialisasi yang secara masif harus terus dilaksanakan secara menyeluruh dan menjadi gerakan nasional.

Article Details

How to Cite
Yuniar, R., Bintang, M. I., Ningrum, D. F., & Ritonga, R. (2023). Penguatan Nilai Nilai Pancasila sebagai Fondasi Etika Berkomunikasi pada Pembelajaran Online. Jurnal Pewarta Indonesia, 4(1), 28–40. https://doi.org/10.25008/jpi.v4i1.103
Section
Articles

References

Bobbitt, R. (2020). Exploring Communication Ethics; A Socratic Approach; First Edition (1st ed.). Routledge.

Creswell, J. W., & David Creswell, J. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dale, H. S. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective. Pearson.

Dewi, B. K. (2021). Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara. https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/26/194500523/netizen-indonesia-paling-tidak-sopan-se-asia-tenggara-pengamat-sebut-ada-3?page=all

Griffin, E. M., Ledbetter, A., & Sparks, G. (2019). A First Look at Communication Theory. Tenth Edition (10th ed.). McGraw-Hill Education.

Kargerl, D., Kargerl, B. H., Arnett, R. C., & Susan, M. (2020). Perspectives on Education in the Digital Age. Routledge.

Kariadi, D., & Suprapto, W. (2017). Membangun Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perspektif Masyarakat Multikultural. Citizenship Jurnal: Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 86–96.

Kemendikbud. (2020a). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan yang Mendewasakan.

Kemendikbud. (2020b). Kemendikbud Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Kemhan.go.id: https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html

Kumar, R. (2011). Researh Methodology: A step-By- Step- Guide for Biginners. SAGE.

Nasution, S. M., Sari, P. L. P., & Nasution, W. N. A. (2021). Etika Berkomunikasi dalam Pendidikan. Rambate: Jurnal PengabdianKepada Masyarakat, 1(2), 2797–2461. http://jurnal.una.ac.id/index.php/rambate

Nucci, L., Krettenauer, T., & Narvaez, D. (2014). Handbook of Moral and Character Education.Second Edition (P. A. Alexander, Ed.; 2nd ed.). Routledge.

Nurwandi, P., Saksama, H. Y., Kuswanjono, A., Munir, M., Mustansyir, R., Nurdin, E. S., Mulyono, E., Prawatyani, S. J., Anwar, A. A., Evawany, Priyautama, F., & Festanto, A. (2016). Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Panjaitan, R., Negeri, S., & Selor, T. (2021). Efisiensi Pemanfaatan Media E Learning di Masa Pandemi Covid-19 pada Pendidikan Agama Kristen di SMA Negeri 2 Tanjung Selor. Agustus, 1(2).

Prabowo, E., Fajrie, N., & Setiawan, D. D. (2021). Etika Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Whatsapp. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 429–437. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/index

Purwatiningsih, S. D., & Soelistyowati, D. (2021). Pembelajaran Online sebagai Solusi Belajar di Masa Pandemi COVID-19. Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 4(1), 51–59. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i1.110

Rahmawati, F. F., Setiawan, D., & Roysa, M. (2021). Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(3), 302–308. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JLLS

Saifuddin, M. A., & Hanik, E. U. (2020). Jurnal Pembelajaran Daring Picu Degredasi Moral di Era Pandemi Covid 19. Al Hikmah: Journal of Education, 1(2), 193–200.

Setiadi, A. (2020). Pelanggaran Etika Pendidikan pada Sistem Pembelajaran E-Learning. Jurnal Pendidikan, 5–10.

Sudrajat, A. (2019). Pancasila dalam Praksis Pendidikan (Samsuri, Ed.; 1st ed.). UNY Press.

Wahyuni, Y. (2021). Problematika Moralitas Anak pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Immanuel Kant: Studi Kasus di Kampung Cikaso Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(3), 240–259. https://doi.org/10.15575/jpiu.12792

West, R., & Turner, L. (2010). Introducing Communication Theory. Analysis and Application (M. Ryan, Ed.; 4th ed.). Frank Mortimer.

Winata, I. K. (2021). Konsentrasi dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(1), 13–24.

Yunitasari, R., & Hanifah, U. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Siswa pada Masa COVID 19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(3), 232–243. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i3.142