Media Cetak Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0
Main Article Content
Abstract
Dunia kini tengah menghadapi revolusi industri 4.0, sebuah era terobosan teknologi baru, yang mencakup bidang luas seperti kecerdasan buatan, robotika, internet of Things (IoT), kendaraan otonom, pencetakan 3D, nanoteknologi, bioteknologi, ilmu material, penyimpanan energi dan komputasi kuantum. Persaingan ekonomi dalam revolusi industri 4.0 berbeda dari periode sebelumnya. Agar tetap dapat bertahan menghadapi revolusi industri 4.0, baik perusahaan maupun negara harus berada di perbatasan inovasi dalam segala bentuknya, yang berarti strategi yang terfokus pada pengurangan biaya akan kurang efektif dibandingkan dengan yang menawarkan produk dan layanan dengan cara yang lebih inovatif. Revolusi industri juga kini sudah merambah ke industri media cetak. Media cetak, kini perlahan-lahan mulai beranjak menuju digital dan memanfaatkan internet of things (IoT).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Calisir, F & H. Camgoz Akdag. 2017. Industrial Engineering in the Industry 4.0 Era
Selected papers from the Global Joint Conference on Industrial Engineering and Its Application Areas, GJCIE 2017.
Elangovan, Harshit Gupta. 2015. Impact of Smartphone News Apps on Print Media – A Twin TAM Framework. Journal of Business and Management. 17(4): 01-09.
Franklin, Bob. 2014. The Future Of Journalism In an Age of Digital Media and Economic Uncertainty. Journalism Studies 15(5):481-499.
Fidler, Roger. 1997. Mediamorphosis: Understanding New Media. Pine Forge Press.
California.
Fridrichsen, Mike & Yahya Kamalipour. Digital Transformation in Journalism and News Media: Media Management, Media Convergence and Globalization. Springer. Swiss.
Klaus, Schwab. 2017. The Fourth Revolution Industry. World Economic Forum. Swiss.
Lugmayr, Artur & Cinzia Dal Zotto (Eds.). 2016. Media Convergence Handbook - Vol.1: Journalism, Broadcasting, and Social. Heidelberg: Springer.
Nurudin. 2009. Jurnalisme Masa Kini. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Pavlik, John V. 2001. Columbia University Press. New York.
Sholahudin. 2013. Strategi Pengembangan Produk di Industri Media Cetak di Indonesia (Bertahan di Tengah Persaingan dengan Media Online). BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. 7(1): 9-17.
Theresia D. Wulandari. 2013. The Needs of Internet Literacy in An Ongoing Process of Economic Stability. Jurnal Ilmu Komunikasi. 10(1).
Steensen, Steen & Laura Ahva. Theories of Journalism in A Digital Age: An Exploration and Introduction. Journalism Practice, 9:1, 1-18
http://www.ey.com/gl/en/newsroom/news-releases/news-ey-media-and-entertainment-companies-poised-to-capitalize-on-increased-opportunities-from-the-internet-of-things, diakses pada 31 Maret 2018
https://katadata.co.id/berita/2017/12/07/nielsen-pembaca-media-digital-sudah-lampaui-media-cetak, diakses pada 30 Maret 2018
http://www.kemenperin.go.id/artikel/19040/Besok-(44),-Kemenperin-Luncurkan-Roadmap-Implementasi-Industri-4.0, diakses pada 2 April 2018
https://mashable.com/2013/10/23/eric-schmidt-magazine-future/#NtLWgMIKsiqZ, diakses pada 18 Maret 2018
http://www.plattform-i40.dehttp://marketeers.com/masa-depan-media-cetak-dari-digitalisasi-hingga-masalah-gaji/, diakses pada 18 Maret 2018
https://www.qureta.com/post/senja-kala-media-cetak-dan-eksistensi-industri-kertas-tanah-air, diakses pada 18 Maret 2018
https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/, diakses pada 1 April 2018